Mengenai Saya

Foto saya
Muara Bungo, Jambi, Indonesia
Biological Teacher SMANDA BGO : " Someone whoes had positive thinking can see visible something, can feel something that although not see, can feel matter which under cover and can reach for things which not to possible".

Arsip Blog

Rabu, 15 Desember 2010

http://www.4shared.com/file/VGNGbDNj/hereditas_makyus_2.html

http://www.4shared.com/file/VGNGbDNj/hereditas_makyus_2.htmlhttp://www.4shared.com/file/VGNGbDNj/hereditas_makyus_2.html

Klasifikasi Mahluk Hidup

Klasifikasi Mahluk Hidup

Klasifikasi = pengelompokkan / penggolongan.
Klasifikasi merupakan proses pengelompokkan  mahluk hidup  berdasarkan ciri tertentu yang mewakili sifat-sifat individu, dimana organisme yang mempunyai ciri-ciri yang sama dimasukkan dalam satu kelompok.
 
Sistem Klasifikasi
 Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi disebut  Taksonomi.

Pelopor sistem klasifikasi : Carolus Linnaeus (abad 18).

Sistem klasifikasi dibedakan atas :

1.
Sistem Alamiah

- 
pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi
- 
dikemukakan  oleh : Aristoteles ( filsuf  Yunani, thn 350 M)
- 
mahluk hidup tba  2 kingdom  yi :
a.
Animalia : berdasarkan habitat dan perilaku
b.
Plantae : berdasarkan ukuran dan struktur

2. Sistem Buatan :

- 
pengelompokkan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan reproduksi
- 
dikemukakan oleh : Carl Von Linne (1707 -1778, saintis Swedia) = Carolus Linnaeus  = Bapak Taksonomi
-
menulis buku Species Plantarum pada thn 1753
-
mengembangkan sistem penamaan dengan menggunakan dua buah kata yang disebut  binomial nomenklatur, yi :
pemberian nama dengan menggunakn dua buah kata latin, kata pertama merupakan nama genus ditulis dengan huruf besar, dan kata kedua merupakan nama species dan ditulis dengan huruf kecil, dapat pula diikuti  dengan singkatan nama penemu, serta digaris bawahi.   Misal :  Oryza sativa  L (padi).

3. Sistem Filogenetik :

- Pengelompokkan berdasarkan  ciri morfologi, anatomi, fisiologi, perilaku, dan filogeni ( hubungan kekerabatan / sejarah evolusi).
- Filogeni : proses evolusi mahluk hidup dari filum tingkat rendah   menjadi filum tingkat tinggi.
- dikemukakan oleh Charles Darwin
- ditulis dalam buku The Origin of Spesies (On the Origin of Spesies by Means of Natural Selection) pada thn 1859
 
Urutan takson  dari tingkat rendah  sampai tingkat tinggi yi :
1. Animalia :
            - Kingdom (
Kerajaan)
            - 
Phyllum (Filum)
            -  Classis (
kelas)
            - 
Ordo (Bangsa)
            - 
Familia (famili /suku)
            - Genus (
Marga)
            - Species (
Jenis)
 
2. Plantae :
                 - Kingdom (Kerajaan)
                - Divisio (Divisi)
                  -  Classis (kelas)
                  - 
Ordo (Bangsa)
                  - 
Familia (famili /suku)
                  - Genus (
Marga)
                 - Species (
Jenis)
 
Tujuan dan manfaat klasifikasi   

1.Tujuan :
Ã’Mendekripsikan mahluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis agar mudah dikenal
Ã’Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya
Ã’Mengetahui hubungan kekerabatan
Ã’Mempelajari evolusi mahluk hidup atas dasar kekerabatannya

2.Manfaat :
Ã’Pengelompokkan mempermudah  mempelajari mahluk hidup yang beraneka ragam
Ã’Untuk melihat hubungan kekerabatan antara mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup yang lain 
 
Dasar-dasar klasifikasi
Klasifikasi  mahluk hidup dapat dilakukan  berdasarkan :
1.Persamaan ciri
2.Perbedaan ciri
3.Manfaat ciri morfologi dan anatomi
4.Ciri biokimia
 
Tahapan klasifikasi :

a.
pencanderaan ciri-ciri mahluk hidup
b.
pengelompokkan berdasarkan ciri-ciri
c.
pemberian nama takson 
 
Macam-macam sistem klasifikasi
1. Sistem dua kingdom  (Aristoteles) 
a.Kingdom Plantae ( Kerajaan  Tumbuhan) :
Memiliki dinding sel
Berklorofil / tidak berklorofil
Meliputi : bakteri, jamur, ganggang, lumut, paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji.

b. Kingdom Animalia ( Kerajaaan Hewan ) :
Tidak berdinding sel
Tidak berklorofil
Bergerak bebas
Meliputi : Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata,  Vermes, dan Chordata
 
2. Sistem tiga kingdom (Ernst Haeckel, Jerman, thn 1866)

a
. Kingdom Monera :
-  tubuh unicelluler /multicelluler
-  inti tidak bermembran ( prokaryotik )
-  meliputi Bakteri  dan Ganggang Biru

b. Kingdom Plantae :
-  meliputi : Bakteri, Alga, Jamur, Lumut, Paku-pakuan, dan Tumbuhan Berbiji

c. kingdom Animalia :
-  meliputi : Protozoa - Chordata

 
Sistem Tiga Kingdom menurut  ahli lain, yi :
a.1. Protista : Bakterti, Protozoa, Jamur lendir
 2. Plantae : Ganggang, Jamur, Lumut, dan tumbuhan   berpembuluh
 3.Animalia : Porifera, Coelenterata, Mollusca - Chordata 
 
b.1.Protista : Bakteri, Protozoa, Chrysophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, dan Jamur
 2.Plantae : Lumut dan tumbuhan berpembuluh
 3.Animalia : Porifera – Mamalia)
 
 3.  Sistem empat kingdom  ( Robert Whittaker, 1959)
a.Kingdom  Monera  (Bakteri, Chyanophyta)
b.Kingdom  Fungi  ( semua jamur)
c.Kingdom  Plantae   ( semua  alga kecuali Chyanophyta, lumut, paku, tumbuhan berbiji)
d.Kingdom  Animalia ( Protozoa – Chordata)
 
4. Sistem  lima  kingdom  (Robert Whittaker , 1969
  A. Kingdom Monera  tba :
  I. Archaebacteria : bakteri yang hidup                                   pada  tempat kritis (sumber air panas,   salinitas tinggi, asam tinggi) 
II. Eubacteria : bakteri ungu , bakteri hijau, bakteri gr +, spirochaetes, prochlorophyta, chyanobacteria 

b. Kingdom Protista : meliputi
§Filum Euglenophyta
§Filum Sarcodina/Rhyzopoda
§Filum Mastigophora
§Filum Ciliophora
§Filum Sporozoa
§Filum/divisi Chrysophyta  (alga keemasan )
§Filum / divisi Chlorophyta  (alga hijau )
§Filum / divisi Phaeophyta  (alga coklat)
§Filum /divisi Rhodophyta  (alga merah )
§Filum / divisi  Myxomycota  (alga lendir )
§Filum / divisi Oomyota  (jamur air )
 
C.  Kingdom Fungi : - bersifat heterotrof, tidak berklorofil, dinding sel tersusun atas zat kitin, hidup parasit dan saprofit.

Tba :
a. divisi Zygomycota
b. divisi Ascomycota
c. divisiBasidiomycota
d . Divisi Deuteromycota 
   
D. Kingdom Plantae :
 
ØDivisi Bryophyta (lumut)
ØDivisi Psilophyta (palu telanjang / paku purba)
ØDivisi Lycopodiophyta (paku kawat)
ØDivisi Pterophyta / Polipodiophyta  (paku sejati)
ØDivisi Pinophyta / Gymnospermae
ØDivisi Magnoliophyta  / Angiospermae 
 
 E. Kingdom Animalia  :
1.
filum  Porifera  (hewan berpori)
2.
filum  Coelenterata  (hewan berrongga)
3.
filum  Platyhelminthes  (cacing pipih)
4.
filum  Nemathelminthes (cacing gilig)
5.
filum  Annelida
6.
filum  Mollusca
7.
filum  Echinodermata
8.
filum  Artrhopoda
9.
filum  Chordata  
 
5. Sistem enam kingdom ( Carl Woese, mikrobiologis, thn 1970)
a.Kingdom Eubacteria
b.Kingdom Archaebacteria
c.Kingdom Protista
d.Kingdom Fungi
e.Kingdom Plantae
f.Kingdom Animalia 
 
 Identifikasi Mahluk Hidup 
 
  Identifikasi  = kegiatan dasar taksonomi.
Kegiatan meliputi :
a.Klasifikasi
b.Tata nama

Identifikasi biasanya dilakukan dengan menggunakan kunci identifikasi yang disebut dengan Kunci Dikotom.
Kunci dikotom dikenalkan oleh Carollus Linnaeus. Dan Lamarck (1778) telah menggunakan kunci modern dalam identifikasi.
Kunci dikotomis terdiri dari dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan). 
 
 
 
.........thanks......