Sistem pencernaan Makanan meliputi :
I. Makanan bergizi
II. Zat-zat makanan
III. Sistem pencernaan manusia
IV. Sistem pencernaan mamalia
I. Makanan Bergizi
Menu seimbang : meliputi 4 sehat 5 sempurna yang tdd nasi, sayur, lauk, buah dan susu
1. Tujuh kelompok bahan pokok makanan:
1. kelompok bahan makanan asal susu sebagai sumber makanan yang lengkap
(mengandung karbohidrat, protein, lemak ,mineral dan vitamin) : susu, keju, yoghurt
2. Kelompok daging sebgai sumber protein hewani : ikan , unggas, telur dan daging ternak
3. Kelompok beras sumber karbohidrat dan vit B : padi, sagu, gandum,tepung tapioka, dan tepung maizena
4. Kelompok minyak sumber lemak dan vit A : kelapa, kelapa sawit, miyak kedelai, minyak biji kapas, biji matahari,, kacang tanah, mentega
5. Kelompok sayur-sayuran hijau dan kuning sumber vit A,Ca, Fe dan vit serta mineral lainnya
6. Kelompok buah-buahan berwarna dan berair sumber vit dan mineral
7. Kelompok kacang-kacangan sumber protein nabati, vit dan mineral : tauge, tehu, tempe, tauca, kecap dan susu kedele
2. Penggolongan Makanan
— Menurut FAO (Food Agriculture Organization ) adalah :
Desirable Dietary Pattern (PPH = Pola Pangan Harapan ) tdd 9 macam, yaitu :
padi-padian, umbi-umbian, sayur dan buah-buahan, bumbu (rempah2-an), gula, pangan hewani, minyak dan lemak, buah atau biji berminyak, dan kacang2-an (Tirtawinata 2006)
3. Nilai Gizi Dan Kriteri Makanan Bermutu
Nilai gizi makanan ditentukan berdasarkan kandungan protein , karbohidrat , lemak, vitamin dan mineral.
Kriteria makanan bermutu :
a. Bergizi tinggi
b. Higienis
c. Mudah dicerna
d. Cukup kalori
e. Berasal dari berbagai jenis bahan makanan
f. Warna, rasa, dan baunya membangkitkan selera makan
4. Usaha Perbaikan Gizi
a.Penyuluhan Gizi
b.Penyediaan Bahan Makanan
5. Status Gizi : Tingkat kecukupan gizi seseorang dapat diukur/diketahui dengan menggunakan :
i. Rumus Broca
Berat Badan Normal = Tinggi Badan (TB) – 100
Berat Badan Ideal = TB – 100 -10% (TB-100)
Contoh soal :
Dik : TB X = 155 cm, maka
BB X = 155-100- 10% (55) = 55 – 5,5 = 49,5 kg
ii. Rumus IMT (Indeks Massa Tubuh)
IMT = BB / (TB)²
BB dalam kg ; TB dalam m
Noot : jika IMT 16 – 18,4 = gizi kurang
jika IMT 18,5 - < 25 = gizi baik
jika IMT 25 – 30 = gizi lebih
jika IMT > 30 - > 40 = obesitas
Contoh soal :
Dik : BB = 65 kg; TB = 155 cm
Maka IMT = 65 / (155)² = 27,05
(Jadi orang tersebut berstatus gizi lebih)
iii. Metode Antropometri (untuk Balita) :
Data diperoleh dari : BB/umur;TB/umur; BB/TB; pengukuran lingkar lengan dll
6. Kebutuhan energi dan jumlah makanan :
- laki-laki relatif lebih banyak memerlukan makanan dari wanita
- ibu hamil membutuhkan makan yang lebih banyak dari biasanya
- anak-anak lebih banyak membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan kecerdasan
- pekerja otot membutuhkan banyak karbohidrat, pekerja otak membutuhkan banyak protein
- makin bertambah berat badan seseorang makin membutuhkan banyak makanan
- makin besar perbedaan suhu lingkungan dengan berat badan, makin banyak makanan yang dibutuhkan
7. BMR dan RME ( Basal Metabolic Rate dan Resting Metabolic Expenditure)
- Energi yang digunakan untuk kebutuhan pertumbuhan, kerja, makan, dan metabolisme basal
( kerja jantung, pernafasan , aktivitas otak, fungsi ginjal, suhu badan, dan keseimbangan osmotik).
Rumus menghitung BMR
Untuk pria = 1 x kg BB x 24 jam
Diatas umur 50 tahun = 0,9 x kg BB x 24 jam
Untuk wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam
Diatas umur 50 tahun = 0,8 x kg BBx 24jam
@ BMR dihitung dalam keadaan istirahat total (jasmani dan rahani) dan dalam ruang bersuhu normal
@ Energi yang diperlukan untuk setiap meter persegi (m²) permukaan tubuh disebut nilai metabolisme basal.
@ Metabolisme basal bergantung pada umur, jenis kelamin dan luas permukaan tubuh yang dihitung berdasarkan BB
Contoh soal :
Dik : Seorang ? umur 54 tahun
BB 65 kg
Dit : hitung BMR-nya
Jawab :
BMR = 0,9 x 65 x 24 = 1.404 kalori ( 1.404 kkal)
(Sedangkan untuk ? dengan umur dan BB yang sama adalah :
BMR = o,8 x 65 x 24 = 1.248 kkal )
Noot :
Ø 1 Kalori = 1 kkal yaitu :
jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1°C (mis : 14 °C menjadi 15 °C).
Ø BMR harus diukur 12 jam sudah makan
( beberapa menit sesudah makan, BMR dapat naik 30 % diatas nilai istirahat)
RME (Resting Metabolic Expenditure) yaitu :
- Pemakaian energi istirahat
- RME sebanding dengan luas permukaan tubuh dan persentase lemak tubuh
- Menurut Long (ahli Biologi), BMR dan RME berbeda ± 3%
- Kelaparan dapat menurunkan BMR dan kedinginan dapat menaikkan BMR
8. Variasi dan komposisi makanan
- Menu seimbang untuk ? umur 18 tahun
@ Variasi dan komposisi makanan :
Pagi : nasi goreng, telur mata sapi, acar, the manis
Siang : nasi ikan bakar, tempe bacem, sayur asem, buah pisang
Camilan : bubur kacang hijau, minum air putih
Malam : nasi, tempe bacem, ikan bakar, sayur asem, buah pisang
@ Bahan dan volumenya :
Beras 350 gr
Ikan kembung 100 gr
Telur 50 gr
Tempe 100 gr
Sayuran 200 gr
Cabe 10 gr
Bawang merah 10 gr
Bawang putih 10 gr
Pisang 200 gr
Gula pasir 35 gr
Minyak 30 gr
@ Analisis kandungan nutrisi dan jumlah kalori :
Kalori 2.362,5 kkal
Protein 95,55 gr
Lemak 45,83 gr
Karbohidrat 405,42 gr
Vit A 13.088 SI
Vit B1 1.450 mg
Vit C 171 mg
Fe 27,32 mg
Ca 827,3 mg
P 1,511,9 mg
II. Zat-zat makanan
Tba :
1.Karbohidrat
2.Protein
3.Lemak
4.Vitamin dan mineral
5.Air
a. Karbohidrat
Fungsi :
- sumber energi utama ( 1 gr glukosa = 4,1 K)
- pembentuk senyawa kimia lain
- komponen penyusun gen
- membantu BAB
- menjaga keseimbangan asam dan basa
Jenis karbohidrat :
1. Monosakharida (C6H12O6), Satu gugusan gula : Glukosa (gula darah),Galaktosa (susu) ,Fruktosa (buah, madu)
2. Disakharida (C12H22O11), Dua gugusan gula :Sukrosa ( Gl + Fr) = Tebu, bit; Laktosa (Gl + Ga)= Susu;
Maltosa (Gl + Gl) = Hasil pencernaan
3. Polisakharida (C6H10O5)n, Lebih dari 10 gugus gula :Zat pati, zat tepung = Beras, umbi-umbian; Glikogen = Otot, hati
b. Protein :
Fungsi :
- membangun sel-sel yang telah rusak
- membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon
- Membentuk zat kebal
- bahan pembentuk senyawa asam amino lain
- Sumber energi ( 1gr = 4,1 K)
Jenis protein / asam amino :
1. Asam amino essensial : Isoleusin, Lisin, Leusin, Metionin, Fenilalanin, Treonin,Valin,Triptopan
2. Asam amino semi essensial : Arginin*, Histidin*,Sistin, Glisin,Serin,Tirosin
3. Asam amino non essensi : Alanin, Asparagin,,Asam aspartat,Asam glutamat,Glutamin,Prolin,
Neraca zat N (kesetimbangan Nitrogen)
1.Jika N yang dikeluarkan = N yang dikonsumsi ? Kesetimbangan Nitrogen
2.Jika N yang dikeluarkan > N yang dikonsumsi ? Neraca N negatif
- terjadi pada penderita ginjal
- kekurangan hormon insulin
- kuasiorkor
- peningkatan hormon adrenalin pada korteks adrenal
3. Jika N yang dikeluarkan < N yang dikonsumsi ? Neraca N positif
- masa pertumbuhan
- wanita yang hamil
- masa penyembuhan dari penyakit berat
3. Lemak :
Fungsi :
- sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
- sebagai pelarut vit A,D,E,K
- sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital(sebagai bantalan lemak)
- sumber energi ( 1 gr = 9,3 K)
- sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
Pembagian lemak
• Berdasarkan komposisi kimia lemak tba:
1. lemak sederhana
2. lemak campuran
3. derivat lemak
• Berdasarkan ikatan kimianya lemak tba :
1. lemak jenuh
2. lemak tak jenuh
Macam lemak
1. Lemak sederhana (trigliserida) = 1 gliserol + 3 asam lemak : Lemak, lilin, Fungsi :
- sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
- sebagai pelarut vit A,D,E,K
- sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital(sebagai bantalan lemak)
- sumber energi ( 1 gr = 9,3 K)
- sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
Pembagian lemak
• Berdasarkan komposisi kimia lemak tba:
1. lemak sederhana
2. lemak campuran
3. derivat lemak
• Berdasarkan ikatan kimianya lemak tba :
1. lemak jenuh
2. lemak tak jenuh
Macam lemak
malam (padat pada suhu kamar), minyak ( cair pada suhu kamar)
2. Lemak campuran (Lemak dengan senyawa bukan lemak : fosfat, protein glukosa) :fosfolipid, fosfatid (lemak+fosfat+kolin),lipoprotein
3. Derivat lemak (Berasal dari hidrolisis lemak) : Asam lemak, gliserolSterol, golongan keton (kolesterol)
4. Asam Lemak Jenuh = Non essensial (dapat disintesis sendiri),Tidak ada ikatan rangkap, bentuk padat: lemak hewani : mentega, gajih,as. stearat,as. palmitat
5. Asam Lemak Tidak jenuh = Essensial (tidak dapat disintesis sendiri), ada ikatan rangkap, bentuk umumnya cair : lemak nabati / minyak jagung, minyak kedelai, as. linoleat, as. linolenat, as. arakhidonat
4. Vitamin
- Vitamin : suatu senyawa organik pelengkap makanan ,yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan
dan pertumbuhan tetapi tidak mengahsilkan energi.
- Vita = hidup; amin = gugusan amina
- Istilah vitamin dikemukakan oleh : C. Funk (1912)
- Penelitian tentang vitamin diawali oleh :
1. Vasco Da Gama (1498)
2. Kapten Cook (1768)
3. Dr. Eyckman Dan Grijns (1886)
Vitamin tba :
a. Vit yang larut dalam air ( B dan C )
b. Vit yang larut dalam lemak ( A, D, E, K )
5. Garam mineral tba :
1. Makroelemen : unsur2 yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak : Na, Ca,K,P, Mg, Cl, S, F, dan I
2. Mikroelemen : unsur2 yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit : Mn, Cr Co, Mo Zn, Cu
6. Air :
Fungsi :
- mengangkut nutrisi ke berbagaijaringan
- pelarut senyawa2 lain
- menjaga stabilitas suhu tubuh
- mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh
- sebagai media berbagai reaksi kimia dalam tubuh
7. Zat adiktif:
- Zat adiktif = zat kimia yang ditambahkan dalam bahan makanan
- Tba :
1. Zat Pengawet : natrium benzoat, butil hidroksi toluena (BHT), butil hidroksi anisol (BHA)
2. Zat Warna : indigo karmin (biru), tartrazin (kuning), benzil violet (ungu)
3. Zat Penyedap : MSG (Monosodium glutamat), natrium glutamat (vetsin)
4. Zat Pemanis : sakarin, dulsin, siklamat, aspartam, stevia
5. Zat Pengharum : kelompok ester al : amil asetat (pisang), oktil asetat (jeruk),
amil valerat (apel), metil salisilat ( minyak gandapura), etil butirat (nanas),
okoresin, asam essensial
amil valerat (apel), metil salisilat ( minyak gandapura), etil butirat (nanas),
okoresin, asam essensial
6. Zat Antioksidan : vit C, E, natrium sulfit, senyawa galat, garam dan esternya, BHA
7. Zat Pengental : ester sukrosa dan asam lemak, lesitin, kalsium sitrat, as. Alginat
8. Zat Tambahan Lain : ragi, glasur, propelant, antibusa, anti pengerasan, bufer asam basaPengaruh zat adiktif :
- dapat bersifat karsinogen (penyebab kanker)
- menimbulkan kecanduan (adiksi)
- kerusakan sel-sel otak
- sakit kepala, sesak nafas mudah letih
(sebaiknya gunakan zat tambahan makanan yang bersifat alamiah)
Sistem pencernaan makanan manusia
Tdd :
1. rongga mulut
2. esofagus
3. lambung
4. hati
5. pankreas
6. usus halus
7. usus besar
8. rektum
9. anus
1. Rongga mulut :
Tdd :
a. lidah :
- membantu meletakkan makanan dalam rongga mulut
- membantu penelanan
- membersihkan mulut
- membantu bersuara
- memiliki indra pengecap rasa : manis, asin, asam, dan pahit
a. lidah :
- membantu meletakkan makanan dalam rongga mulut
- membantu penelanan
- membersihkan mulut
- membantu bersuara
- memiliki indra pengecap rasa : manis, asin, asam, dan pahit
b. kelenjar ludah / glandula salivaris:
Tba:
1. kel. Parotis (bawah telinga)
2. kel. Submaksilaris (rahang bawah)
3. kel. Sublingualis (bawah lidah)
Fungsi saliva : mencerna makanan secara kimiawi : amilum (polisakharida) + H2O = maltosa
Komponen saliva : air, ion-ion organik, protein mucas/lendir, enzym ptialin
c. Gigi
Tba :
1. Gigi susu/sulung :
P2 C1 I2 I2 C1 P2
P2 C1 I2 I2 C1 P2
2. Gigi tetap/permanent :
M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
Noot :
I = insisivus/ gigi seri
C = caninus/gigi taring
P = prae molare / geraham depan
M= molare / geraham belakang
Tba:
1. kel. Parotis (bawah telinga)
2. kel. Submaksilaris (rahang bawah)
3. kel. Sublingualis (bawah lidah)
Fungsi saliva : mencerna makanan secara kimiawi : amilum (polisakharida) + H2O = maltosa
Komponen saliva : air, ion-ion organik, protein mucas/lendir, enzym ptialin
c. Gigi
Tba :
1. Gigi susu/sulung :
P2 C1 I2 I2 C1 P2
P2 C1 I2 I2 C1 P2
2. Gigi tetap/permanent :
M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
M3 P2 C1 I2 I2 C1 P2 M3
Noot :
I = insisivus/ gigi seri
C = caninus/gigi taring
P = prae molare / geraham depan
M= molare / geraham belakang
2. Esofagus : mendorong makanan menuju lambung
3. Lambung / ventrikulus:
- tba :
i. Daerah kardiak
ii. Daerah fundus
iii. Daerah pilorus
- dinding lambung dibangun oleh otot melingkar, memanjang dan menyerong sehingga dapat
berkontraksi mengaduk makanan dengan baik yang disebut gerak peristaltik
- dinding lambung menghasilkan hormon gastrin. Fungsi : untuk merangsang sekresi getah lambung.
3. Lambung / ventrikulus:
- tba :
i. Daerah kardiak
ii. Daerah fundus
iii. Daerah pilorus
- dinding lambung dibangun oleh otot melingkar, memanjang dan menyerong sehingga dapat
berkontraksi mengaduk makanan dengan baik yang disebut gerak peristaltik
- dinding lambung menghasilkan hormon gastrin. Fungsi : untuk merangsang sekresi getah lambung.
Getah lambung tdd :
- air
- HCL (H? + Cl?)
- enzym pepsin, renin dan lipase
- ion-ion organik
- mucus / lendir
Fungsi getah lambung :
- HCL : membuat lingkungan bersifat asam (pH 1-3) kuman-kuman mati
- mengaktifkan enzim pepsinogen ? pepsin
- merangsang sekresi getah lambung
- pepsin : mengubah protein ? pepton dan albumen
- renin : mengubah protein susu ? laktosa (menggumpalkan kasein dalam susu)
4. Usus halus (intestinum tenue) :Panjang usus halus manusia ± 6 – 8,25 m
- air
- HCL (H? + Cl?)
- enzym pepsin, renin dan lipase
- ion-ion organik
- mucus / lendir
Fungsi getah lambung :
- HCL : membuat lingkungan bersifat asam (pH 1-3) kuman-kuman mati
- mengaktifkan enzim pepsinogen ? pepsin
- merangsang sekresi getah lambung
- pepsin : mengubah protein ? pepton dan albumen
- renin : mengubah protein susu ? laktosa (menggumpalkan kasein dalam susu)
4. Usus halus (intestinum tenue) :Panjang usus halus manusia ± 6 – 8,25 m
Tba :
1. usus duabelas jari / duodenum ± 25 cm
2. usus kosong / jejenum ± 1,5 – 7 m
3. usus penyerapan / ileum ± 0,75 – 3,5 m
Didalam usus halus terdapat kelenjar Lieberkhun yang menghasilkan getah usus yang tdd :
- enterokinase : aktivator enzym prekursor
- erepsinogen : diaktifkan oleh enterokinase = erepsin :memecah pepton menjadi asam amino
- disakarase : mengubah disakarida menjadi monosakarida
- lipase : memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
5. Pankreas :
- tripsinogen : diaktifkan oleh enterokinase? tripsin yang mengubah pepton menjadi asam amino
- amilase / disakarase yang tdd :
i. Maltase : maltosa = glukosa + glukosa
ii. Sukrase : sukrosa = fruktosa + glukosa
iii. Laktase : laktosa = laktosa + glukosa
- steapsin / lipase pankreas : menghidrolisis emulsi lemak ? asam lemak dan gliserol
- garam NaHCO3 yang bersifat basa : untuk memaksimalkan kerja enzym pankreas
6. Hati :
- menghasilkan bilus yang disimpan didalam kantong empedu (vesika felea) melalui pembuluh hepatikus
- bilus berupa zat bilirubin dan garam empedu yang berfungsi mengemulsi lemak
7. Usus besar :
i. Usus besar naik / asenden
ii. Usus besar datar / transversum
iii. Usus besar turun / desenden
- fungsi : mengabsorbsi air, membentuk massa feses, membentuk lendir untuk melumasi permukaan mukosa
- mengandung Escherichia coli yang membentuk vit K dan biotin
Gangguan pada sistem pencernaan makanan
1.Kolik
2.Malabsorpbsi
3.Malnutrisi
4.Keracunan makanan
5.Konstipasi
6.Peritonitis
7.Apendisitis
8.Parotitis
9.Diare
10.Sirosis hati
11.Heart burn
12. Ulkus peptikum (tukak lambung) / mag
13. Stomatitis
14. Gastroenteritis
15. Gastritis
Alat untuk mengetahui peradangan sistem pencernaan disebut endoskop, yang tdd :
Kolonoskop, duodenoskop, anoskop,agastoskop, protoskop, dan sigmoidoskop).
Endoskop yang dimasukkan ke dalam tubuh disebut mikroendoskop.
Sistem pencernaan makanan hewan
a. mamalia.
-Lambung tdd 4 ruangan : rumen(perut besar), retikulum (perut jala),
omasum (perut kitab) dan abomasum (perut masam)
-Skema jalannya makanan pada hewan ruminansia :
mulut- esofagus-rumen (penc. polisakarida, protein, dan fermentasi selulosa
oleh enzim selulase)-retikulum membentuk bolus/gumpalan makanan)-mulut (dikunyah lagi)-
retikulum-omasum-abomasum (penc. oleh enzim pencernaan)-usus halus-usus besar-rektum-anus.
b. burung: mulut- esofagus-tembolok-lambung kelenjar-empedal-usus halus-usus besar-rektum-anus.
c. reptil :mulut-esofagus-lambung-usus-kloaka.
d. amfibi :mulut-esofagus-lambung-usus-kloaka.
e. ikan :mulut-esofagus-lambung-usus-anus.
f. serangga:mulut-kerongkongan-tembolok-lambung pengunyah /empedal-ventrikulus-usus-rektum-anus
g. cacing tanah:mulut-kerongkongan-tembolok-empedal-usus -anus
h. Planaria :mulut-esofagus-sistem gastrovaskuler.
i.Amoeba :membran plasma-vakuola makanan-vakuola kontraktil
......this is its....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar